Kita, kini…….

Setelah sekitar sebelas bulan lebih dipertemukan oleh Sang Maha Pengatur..akhirnya, tepat 43 hari yang lalu, dia, pria yang kuyakini sebagai pilihan terakhir dan terbaik, mengucapkan ikatan mitsaqan ghaliza disampingku dan dihadapan orang tuaku… Syukurku pada-Mu, atas semua cerita yang Kau susun dengan indah..Image

Semua letih, peluh, air mata dan perjuangan yang melelahkan saat menuju ke paragraf cerita ini, tergantikan sudah dengan bahagia, tawa, lega, haru yang tak terhingga…. Banyak cerita dibenak ini, tapi ternyata barisan huruf ini tak sanggup menjabarkan semuanya…hanya disini, hati dan memori yang bisa menyimpan dan menggabarkan cerita saat itu….mulai dari persiapan yang menyita banyak waktu, tenaga, biaya, dan perasaan hingga tak jarang diskusi yang mulanya baik-baik saja bisa berujung adu argumen yang menyisakan kekesalan…tapi itu sesaat, sesaat setelah sang wanita mulai tak bisa menahan air mata dan sang pria mencoba menenangkan walaupun masih terdengar sedikir nada kekesalan…hahahhaha, itu seninya mempersiapkan pernikahan ternyata…ga semulus yang dibayangkan, dua kepala, dua hati, dua pemikiran, banyak keinginan yang kadang tidak sejalan…kami sama-sama menyadari itu, that’s why, we enjoyed it…laughter, tears, fuss…we’ve through it together :*

ImageAaaakkkkk, kenapa jd ngeblank giniiii, prasaan dari kemarin2 banyak yang mau diceritain…haaahhh, malah haruuuu…inget suasana saat itu :’)

Tinggalkan komentar